Prinsip Dasar dan Cara Kerja Mesin Fotocopy
PRINSIP DASAR DAN CARA KERJA MESIN FOTOCOPY
mengetahui prinsip kerja dan cara kerja mesin fotocopy adalah hal penting yang perlu dilakukan sebelum memulai usaha fotocopy, sehingga mengetahui bagian-bagian penting dalam mesin fotocopy yang harus di tangani dengan hati-hati.
prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin fotocopy menggunakan cahaya, drum dan toner untuk melakukan penyalinan ketiga komponen ini adalah komponen utama pada semua mesin fotocopy. untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki muatan negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan menempel pada toner. drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap memiliki muatan negatif.
dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari dokumen asli. setelah drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk mencetak, kini saatnya kertas salinan masuk lewat tray sheet ke bagian bawah drum. drum berputar kebawah sejajar dengan permukaan kertas salinan. alas tempat kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas, langkah terakhir adalah memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak lentur itulah alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa panas.
secara sederhana cara kerjanya dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :
1. pre-xposure adalah penyinaran pertama dari mesin
2. primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya bermuatan negatif untuk menarik toner
3. laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas bayangan yang lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh lensa
4.development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum mengikuti bayangan pantulan
5.transfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan
6.separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan menempel pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.
7. fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar menempel dengan kuat.
8. cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner.

Komentar
Posting Komentar